إِنَّ الْعَبْدَ لَيُصَلِّي الصَّلاَةَ مَا يُكْتَبُ لَهُ مِنْهَا إِلاَّ عُشْرُهَا تِسْعُهَا
ثُمُنُهَا سُبْعُهَا سُدْسُهَا خُمْسُهَا رُبْعُهَا ثُلُثُهَا نِصْفُهَا
"Sesungguhnya seorang hamba mengerjakan shalat, dan tidaklah ditulis baginya pahala dari shalat tersebut, kecuali sepersepuluhnya, atau sepersembilannya, atau seperdelepannya, atau sepertujuhnya, atau seperenamnya, atau seperlimanya, atau seperempatnya, atau sepertiganya, atau setengahnya."
(HR. Abu Dawud, an-Nasa'i. Lihat Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 761)
Maka menjadi KEWAJIBAN setiap Muslim untuk mempelajari kaifiyyah (tata cara) Shalat Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam agar bisa mengetahui secara rinci bagaimana beliau melakukan sujud, ruku' ataupun duduk di dalam shalat. Serta mengetahui doa-doa dan dzikir di dalam shalat.
Hal ini tidak lain dalam rangka meneladani beliau dalam hal shalat yang merupakan tiang agama dan pokok penting dalam agama ini. Bahkan beliau telah memerintahkan kepada kita untuk mencontoh shalat beliau dengan sabdanya:
صَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِى أُصَلِّى
"Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihatku shalat".
(HR. Al-Bukhari, Muslim dan Ahmad)
Nah, jika seorang hamba bisa melakukan shalatnya dengan benar sesuai dengan yang disyariatkan, maka insya Allah shalatnya itu akan berfungsi sebagai pencegah dari perbuatan keji dan munkar.
وَأَقِمِ الصَّلاةَ إِنَّ الصَّلاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ
"Dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar". (QS. Al-Ankabut : 45)
Alhamdulillah sudah banyak buku terjemahan yang membahas tentang tata cara shalat sesuai sunnah Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam.


.jpg)
Atau bisa juga dengan cara mendownload video tata cara shalat berikut ini:
http://www.voobys.com/video/search_video.php?q=sifat+shalat
Wallaahu a'lamu bish-shawaab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar