Follow My Instagram

Minggu, Februari 02, 2014

Buku Saku

(Kecil bentuknya ...) ... (namun, besar sekali manfaatnya ...)


Ternyata, banyak jalan menuju Surga ... hanya saja sedikit orang yang ingin menggapainya ...
Terbukti, tempat maksiat lebih banyak dikunjungi orang daripada tempat ibadah ..
Betul gk?


... Selengkapnya...

Foto Panorama

Belajar fotografi ... saya yakin, semua fotografer yg udah expert pasti juga pernah mengalami jadi seorang newbie / dummy ..
Lokasi: Pesantren Al-Andalus Jonggol
www.pesantrenalndalus.com




Hires Preview:
http://farm4.staticflickr.com/3752/11042154064_3408a011a2_o.jpg

...

Selengkapnya...

Kamis, Januari 10, 2013

Pengin belajar desain grafis?

Forum Pecinta Desain Grafis Baik Pemula Maupun yang Sudah Mahir.
Berisi tutorial, tips& trik atau pengalaman manis dan pahitnya para "kuli warna" yang bergerak di bidang desain grafis ..


Kami undang para desForum Pecinta Desain Grafis Baik Pemula Maupun yang Sudah Mahir.
Berisi tutorial, tips&trik atau pengalaman manis dan pahitnya para "kuli warna" yang bergerak di bidang desain grafis .. 
Kami undang para desainer grafis untuk bergabung di sini:
http://tinyurl.com/islamic-art-design 
http://tinyurl.com/forum-DG
untuk ikut memberikan kontribusi berupa tutorial, tips&trik atau pengalamannya yang menarik seputar desain grafis. 
Semoga bermanfaat. 
ainer grafis untuk bergabung di sini:
http://tinyurl.com/islamic-art-design
http://tinyurl.com/forum-DG
untuk ikut memberikan kontribusi berupa tutorial, tips&trik atau pengalamannya yang menarik seputar desain grafis.
Semoga bermanfaat.

...




... Selengkapnya...

Jumat, Juli 20, 2012

KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN

Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia dan banyak sekali keutamaan yang dijumpai di dalamnya, antara lain :

a. Pengampunan Dosa

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ 

“Barangsiapa yang berpuasa di Bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

 الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمُعَةُ إِلىَ الْجُمُعَةِ وَ رَمَضَانُ إِلىَ رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ لِمَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتُنِبَتِ الْكَبَائِرُ 

“Shalat lima waktu, dari Jum’at ke Jum’at, dan dari Ramadhan ke Ramadhan, menghapus semua dosa yang terjadi di antaranya jika dosa-dosa besar dijauhi”. (HR. Muslim) 

b. Bulan yang diberkahi oleh Allah. 
c. Pintu-pintu surga dibuka. 
d. Pintu-pintu neraka ditutup. 
e. Setan-setan dibelenggu. 

Sabda Rasulullah :

 إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَ غُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِيْنُ 

 “Apabila datang bulan Ramadhan maka dibukalah pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan setan-setan diikat (dibelenggu).” (HR. Al-Bukhari dan Muslim) 

f. Waktu yang Mustajab untuk Berdoa.

لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ يَدْعُوْ بِهَا فِيْ رَمَضَانَ 

“Setiap muslim memiliki doa yang mustajab (terkabulkan) yang ia berdoa dengannya pada bulan Ramadhan.” (HR. Ahmad)

 ثَلاَثٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ : الصَّائِمُ حِيْنَ يُفْطِرُ وَ اْلإِمَامُ الْعَادِلُ وَ دَعْوَةُ المَظْلُوْمِ 

“Tiga hal yang tidak tertolak doa mereka : orang yang puasa ketika berbuka, imam (pemimpin) yang adil, doa orang yang teraniaya .” (HR. Ahmad) 

g. Terdapat malam Lailatul Qadr yang lebih baik daripada 1000 bulan (83,3 tahun).

وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ 

“Tahukah engkau apakah malam Lailatul Qodar itu? Malam Lailatul Qodar itu lebih baik dari seribu bulan”. (QS Al Qadar : 3) 

h. Al Qur’an diturunkan di bulan Ramadhan sebagai petunjuk bagi umat manusia dan sebagai penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan batil)”. 

Firman Allah : شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْ أُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَ بَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَ الْفُرْقَان “

(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan sebagai penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan batil)”. (QS. Al Baqarah : 185) 

i. Allah mengunjungi hambaNya pada bulan ini dengan menurunkan rahmat, menghapus dosa dan mengabulkan do’a. 

j. Pembebasan dari api neraka.

إِنَّ ِللهِ فِيْ كُلِّ يَوْمٍ وَ لَيْلَةٍ عُتَقَاءَ مِنَ النَّارِ فِيْ شَهْرِ رَمَضَانَ 

 “Sesungguhnya Allah memiliki hamba-hamba yang dibebaskan dari neraka setiap siang dan malam bulan Ramadhan.” (HR. Ahmad, Bazzar, Ibnu Majah) 

k. Termasuk para shiddiqiin (orang-orang yang jujur dan teguh keimanannya) dan syuhada’ (orang-orang yang mati syahid). 

Dari ‘Amr bin Murrah Al Juhani berkata : datang seorang laki-laki kepada Rasulullah dan berkata :

 يَا رَسُوْلَ اللهِ ، أَرَأَيْتَ إِنْ شَهِدْتُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ ، وَ أَنَّكَ رَسُوْلُ اللهِ وَ صَلَّيْتُ الْخَمْسَ وَ أَدَّيْتُ الزَّكَاةَ وَصُمْتُ رَمَضَانَ وَ قُمْتُهُ، فَمِمَّنْ أَنَا ؟ قَالَ : (( مِنَ الصِّدِّيْقِيْنَ وَ الشُّهَدَاءِ )) 

 “Wahai Rasullullah, apa pendapatmu jika aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang hak kecuali Allah dan engkau adalah utusan Allah, aku shalat 5 waktu, aku tunaikan zakat, aku lakukan puasa Ramadhan dan shalat Tarawih di malam harinya, termasuk orang yang manakah aku ? Beliau menjawab : “Termasuk dari shiddiqin dan syuhada’.” (HR. Ibnu Hibban).

 ...
Selengkapnya...

KEUTAMAAN PUASA

Puasa memiliki banyak keutamaan yang disebutkan di dalam Al Qur’an dan As Sunnah, antara lain :


1. Puasa merupakan ibadah yang paling utama dan ketaatan yang paling besar sehingga Allah mewajibkan puasa kepada semua umat manusia sejak dahulu.
 

2. Puasa merupakan sarana untuk meningkatkan ketakwaan seorang hamba. 
Firman Allah : يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِب عَلىَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan bagi kalian puasa, sebagaimana diwajibkan puasa bagi orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa” (QS. Al Baqarah : 183) 

3. Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam yang agung. 
Sabda Rasulullah :

 بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ : شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ وَصَوْمِ رَمَضَانَ وَالْحَجِّ 

“Islam itu didirikan atas lima sendi : Bersaksi tiada sesembahan yang hak melainkan Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, puasa Ramadhan dan berhaji (ke Baitullah)”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim) 

4. Orang yang berpuasa akan mendapat ampunan dari Allah dan pahala yang besar, sebagaimana firman Allah :

 إِنَّ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْقَانِتِيْنَ وَالْقَانِتَاتِ وَالصَّادِقِيْنَ وَالصَّادِقَاتِ وَالصَّابِرِيْنَ وَالصَّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِيْنَ وَالْخَاشِعَاتِ وَالْمُتَصَدِّقِيْنَ وَالْمُتَصَدِّقَاتِ وَالصَّائِمِيْنَ وَالصَّائِمَاتِ وَالْحَافِظِيْنَ فُرُوْجَهُمْ وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِيْنَ اللهَ كَثِيْرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيْمُا 

“Sesungguhnya kaum muslimin dan kaum Muslimat, kaum Mukminin dan kaum Mukminat, orang-orang yang taat laki-laki dan perempuan, orang-orang yang jujur laki-laki dan perempuan, orang-orang yang sabar laki-laki dan perempuan, orang-orang yang suka bersedekah laki-laki dan perempuan, orang-orang yang suka berpuasa laki-laki dan perempuan, orang-orang yang memelihara kehormatan laki-laki dan perempuan, orang-orang yang suka menyebut-nyebut nama Allah banyak sekali, laki-laki dan perempuan, maka Allah menyiapkan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar ”(QS. Al Ahzab : 35) 

5. Puasa berfungsi sebagai tameng (perisai) dari api neraka. 
Sabda Rasulullah :

 اَلصِّيَامُ جُنَّةٌ مِنَ النَّارِ كَجُنَّةِ أَحَدِكُمْ مِنَ اْلقِتَالِ 

 “Puasa itu perisai/penangkal dari api neraka seperti perisai bagi salah seorang kalian dari perang”. (HR. An-Nasa’i) 

6. Puasa berfungsi sebagai pengekang hawa nafsu syahwat. 
Sabda Rasulullah :

 يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرَجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصِّيَامِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ 

“Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian yang telah mampu maka menikahlah karena ia lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih membentengi kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu maka hendaklah berpuasa karena puasa merupakan obat penawar gejolak syahwat”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim) 

7. Puasa akan memasukkan ke dalam Surga.

عَنْ أَبِيْ أُمَامَةَ قاَلَ : يَا رَسُوْلَ اللهِ، دُلَّنِيْ عَلَى عَمَلٍ أَدْخُلُ بِهِ الْجَنَّةَ، قاَلَ : عَلَيْكَ بِالصَّوْمِ ، لاَ مِثْلَ لَهُ 

“Dari Abu Umamah ia berkata : “Wahai Rasulullah, tunjukkanlah aku kepada suatu amalan yang akan menjadikan aku masuk surga.” Beliau bersabda : “Lakukan puasa, tak ada amalan yang setara dengannya”. (HR. An-Nasa’i, Ibnu Hibban, Al-Hakim) 

8. Disediakan pintu khusus di surga bagi orang yang berpuasa, bernama Royyan yang tidak dimasuki kecuali oleh orang yang berpuasa. 
Sabda Nabi :

 إِنَّ فِي الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُوْنَ يَوْمَ القِيَامَةِ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ، يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُوْنَ، فَيَقُوْلُوْنَ لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ، فَإِذَا دَخَلُوْا أُغْلِقَ فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ 

“Sesungguhnya di surga terdapat sebuah pintu yang bernama Ar-Royyan, pada hari kiamat orang-orang yang berpuasa masuk melewati pintu itu. dan tidak diperkenankan masuk ke dalamnya kecuali mereka. Maka dikatakan : “Mana orang-orang yang berpuasa ?” Maka mereka berkata : Tidak diperkenankan masuk ke dalamnya kecuali mereka, apabila mereka telah memasukinya maka ditutuplah pintu itu dan tidak seorang pun yang masuk ke dalamnya kecuali mereka”. (HR. Al-Bukhari & Muslim) 

9. Puasa merupakan kaffarah (denda/penutup) 
Allah menjadikan puasa sebagai kafarat bagi orang yang memotong rambut kepalanya (ketika haji) karena ada udzur (halangan) sakit atau penyakit di kepalanya, dan kafarat bagi yang tidak mampu untuk membeli kurban, kafarat bagi pembunuh orang kafir yang punya perjanjian karena tidak sengaja, juga sebagai kafarat bagi yang membatalkan sumpah, atau yang membunuh binatang buruan di tanah haram, dan sebagai kafarat dhihar. Selanjutnya dapat dilihat pada ayat : (QS. Al Baqarah : 196), (QS. Al Maidah : 89), (QS. Al Maidah : 95), (QS. Al Mujadalah : 3 - 4). 

10. Puasa akan memberi syafaat (pertolongan kepada orang yang berpuasa kelak pada hari kiamat, sebagaimana sabda Rasulullah :

 الصِّيَامُ وَ الْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، يَقُوْلُ الصِّيَامُ : أَيْ رَبِّ، مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَ الشَّهْوَةَ فَشَفِّعْنِيْ فِيْهِ. وَ يَقُوْلُ الْقُرْآنُ: مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ فَشَفِّعْنِيْ فِيْهِ قَالَ : فَيَشْفَعَانِ 

 “Puasa dan Al Qur’an memberi syafaat kepada hamba Allah pada hari kiamat. Puasa berkata : “Wahai Tuhanku, aku telah menghalanginya makan minum dan syahwatnya pada siang hari, maka perkenankanlah aku memberi syafaat baginya”. Dan Al Qur’an pun berkata : “ Aku telah menghalanginya tidur pada malam hari, maka perkenankanlah aku memberi syafaat baginya.” Rasulullah bersabda : “Maka keduanya pun memberi syafaat”. (HR. Ahmad, Hakim, Abu Nu’aim).

...
Selengkapnya...