Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia dan banyak sekali keutamaan yang dijumpai di dalamnya, antara lain :
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa yang berpuasa di Bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”.
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمُعَةُ إِلىَ الْجُمُعَةِ وَ رَمَضَانُ
إِلىَ رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ لِمَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتُنِبَتِ الْكَبَائِرُ
“Shalat lima waktu, dari Jum’at ke Jum’at, dan dari Ramadhan ke Ramadhan, menghapus semua dosa yang terjadi di antaranya jika dosa-dosa besar dijauhi”. (HR. Muslim)
b. Bulan yang diberkahi oleh Allah.
c. Pintu-pintu surga dibuka.
d. Pintu-pintu neraka ditutup.
e. Setan-setan dibelenggu.
Sabda Rasulullah :
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ
وَ غُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِيْنُ
“Apabila datang bulan Ramadhan maka dibukalah pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka,
dan setan-setan diikat (dibelenggu).”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
f. Waktu yang Mustajab untuk Berdoa.
لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ يَدْعُوْ بِهَا فِيْ رَمَضَانَ
“Setiap muslim memiliki doa yang mustajab (terkabulkan) yang ia berdoa dengannya pada bulan Ramadhan.” (HR. Ahmad)
ثَلاَثٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ : الصَّائِمُ حِيْنَ يُفْطِرُ وَ اْلإِمَامُ الْعَادِلُ وَ دَعْوَةُ المَظْلُوْمِ
“Tiga hal yang tidak tertolak doa mereka : orang yang puasa ketika berbuka, imam (pemimpin) yang adil, doa orang yang teraniaya .” (HR. Ahmad)
g. Terdapat malam Lailatul Qadr yang lebih baik daripada 1000 bulan (83,3 tahun).
وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
“Tahukah engkau apakah malam Lailatul Qodar itu? Malam Lailatul Qodar itu lebih baik dari seribu bulan”. (QS Al Qadar : 3)
h. Al Qur’an diturunkan di bulan Ramadhan sebagai petunjuk bagi umat manusia dan sebagai penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan batil)”.
Firman Allah :
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْ أُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ
وَ بَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَ الْفُرْقَان
“
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan sebagai penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan batil)”. (QS. Al Baqarah : 185)
i. Allah mengunjungi hambaNya pada bulan ini dengan menurunkan rahmat, menghapus dosa dan mengabulkan do’a.
j. Pembebasan dari api neraka.
إِنَّ ِللهِ فِيْ كُلِّ يَوْمٍ وَ لَيْلَةٍ عُتَقَاءَ مِنَ النَّارِ فِيْ شَهْرِ رَمَضَانَ
“Sesungguhnya Allah memiliki hamba-hamba yang dibebaskan dari neraka setiap siang dan malam bulan Ramadhan.” (HR. Ahmad, Bazzar, Ibnu Majah)
k. Termasuk para shiddiqiin (orang-orang yang jujur dan teguh keimanannya) dan syuhada’ (orang-orang yang mati syahid).
Dari ‘Amr bin Murrah Al Juhani berkata : datang seorang laki-laki kepada Rasulullah dan berkata :
يَا رَسُوْلَ اللهِ ، أَرَأَيْتَ إِنْ شَهِدْتُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ ،
وَ أَنَّكَ رَسُوْلُ اللهِ وَ صَلَّيْتُ الْخَمْسَ وَ أَدَّيْتُ الزَّكَاةَ وَصُمْتُ رَمَضَانَ وَ قُمْتُهُ، فَمِمَّنْ أَنَا ؟ قَالَ : (( مِنَ الصِّدِّيْقِيْنَ وَ الشُّهَدَاءِ ))
“Wahai Rasullullah, apa pendapatmu jika aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang hak kecuali Allah dan engkau adalah utusan Allah, aku shalat 5 waktu, aku tunaikan zakat, aku lakukan puasa Ramadhan dan shalat Tarawih di malam harinya, termasuk orang yang manakah aku ? Beliau menjawab : “Termasuk dari shiddiqin dan syuhada’.” (HR. Ibnu Hibban).
...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar