ADAB-ADAB MEMBACA AL-QUR'AN

Al-Qur'an bukanlah buku biasa yang bisa dibaca oleh siapa saja dalam keadaan apa saja dan di mana saja. Namun, membaca Al-Qur'an haruslah diperhatikan adab-adabnya.
Sudahkah kita penuhi adab-adab dalam membaca Al-Qur'an?

Berikut ini adab-adab membaca Al-Qur'an :
• Mengikhlaskan niat karena Allah.
• Disunnahkan dalam keadaan suci (berwudhu) dan membersihkan mulut sebelum membaca.
• Disunnahkan menghadap kiblat.
• Tidak dibaca di tempat-tempat yang kotor atau
di tempat-tempat yang bising.
• Ber-ta’awwudz (memohon perlindungan kepada Allah dari gangguan syaitan) sebelum membaca.
• Membaca basmalah di setiap permulaan surat (kecuali surat at-Taubah).
• Membaca al-Qur-an dengan sepenuh hati.
• Khusyu’ dan mentadaburi (memikirkan makna) ayat-ayat yang sedang dibaca.
• Memperindah suara dan melagukan bacaannya.
• Membaca secara tartil, perlahan-lahan dan tidak tergesa-gesa.
• Pertengahan dalam membaca al-Qur-an, tidak terlalu lirih dan tidak terlalu keras suaranya.
• Mengucapkan huruf dan lafazhnya dengan benar sesuai hukum Tajwid.
• Melakukan sujud Tilawah pada saat selesai mem­baca ayat Sajdah.
• Berhenti sejenak untuk berdo’a setiap melewati ayat yang berkenaan dengan rahmat Allah atau adzab-Nya.
• Menangis dan menampakkan kesedihan ketika membaca al Qur-an.
• Tidak bersendau gurau atau bermain-main.