Orang yang akan melamar kerja atau menawarkan suatu jasa / keahlian yang dimilikinya hendaknya menyiapkan portofolionya sebagus mungkin. Apa itu PORTOFOLIO?
Portofolio
Istilah portofolio dalam dunia keuangan digunakan untuk menyebutkan kumpulan investasi yang dimiliki oleh institusi ataupun perorangan. Memiliki portofolio seringkali merupakan suatu bagian dari investasi dan strategi manajemen resiko yang disebut diversifikasi. Dengan memiliki beberapa aset, resiko tertentu dapat dikurangi. Ada pula portofolio yang ditujukan untuk mengambil suatu resiko tinggi yang disebut portofolio konsentrasi ( concentrated portfolio)
Istilah portfolio dengan makna berbeda juga digunakan dalam dunia manajemen dan pemasaran, pendidikan dan seni.
1 Makna dalam dunia manajemen dan pemasaran
2 Makna dalam dunia politik dan pemerintahan
3 Dalam dunia pendidikan
4 Dalam dunia seni
Makna dalam dunia manajemen dan pemasaran
Dalam manajemen strategis dan pemasaran, istilah portofolio digunakan untuk menunjukkan sekumpulan produk, proyek, layanan jasa atau merk yang ditawarkan untuk dijual oleh suatu perusahaan. Dalam mengembangkan portofolionya, sebuah perusahaan dapat menggunakan aneka teknik analisis termasuk analisis Boston Consulting Group[1], analisis margin kontribusi[2], analisis G.E multi faktor [3], Quality Function Deployment (QFD)[4]. Setiap perusahaan senantiasa berupaya untuk meraih difersifikasi dan keseimbangan dalam portofolio produk yang ditawarkan.
Kebanyakan algoritma optimisasi portofolio adalah berdasarkan pada Teori Portofolio Modern atau juga disebut MPT-Modern Portfolio Theory, dan yang paling sering digunakan adalah metode optimisasi perbedaan makna ( mean-variance ooptimization) dimana alokasi portofolio adalah ditujukan guna memaksimalkan keuntungan dengan cara menekan resiko.
[sunting]Makna dalam dunia politik dan pemerintahan
Dalam dunia politik dan pemerintahan, portofolio adalah merupakan pilar pemerintahan serta kewajiban dari para menteri kabinet serta para pejabat pimpinan departemen dalam pemerintahan.
[sunting]Dalam dunia pendidikan
Portofolio dalam dunia pendidikan adalah merupakan sekumpulan informasi pribadi yang merupakan catatan dan dokumentasi atas pencapaian prestasi seseorang dalam pendidikannya. Ada beraneka portofolio mulai dari rapor / ijasah hingga dokumen-dokumen lainnya seperti sertifikat, piagam penghargaan, dan lain-lain sebagai bukti pencapaian hasil atas suatu pendidikan atau kursus. Portofolio ini sangat berguna untuk akreditasi pengalaman seseorang, pencarian kerja, melanjutkan pendidikan, pengajuan sertifikat kompetensi, dan lain-lain. Portofolio untuk tingkat TK, SD, SMP dan SMA dipandang sebagai kumpulan seluruh hasil dan prestasi belajar siswa. Dokumen setelah terkumpul lalu diseleksi yang akhirnya membuat refleksi pribadi. Penilaian ini dianggap sebagian peneliti pendidikan adalah penilaian alternatif di dunia modern dan jauh lebih reliable dan valid daripada penilaian baku.
Dalam dunia seni
Bagi seorang artis, arsitek, atau seorang model yang mencari kerja, mereka senantiasa menyertakan "portofolio" dari hasil kerja terdahulunya bersama dengan rekomendasi kliennya. Hasil kerja tersebut adalah berupa karya foto, kliping majalah / koran, rancang bangun atau bukti-bukti lainnya .
6 Saran Menjual Diri Lewat Portofolio
Mungkin saat Anda berencana melamar kerja atau menawarkan jasa untuk menangani suatu proyek, Anda diminta untuk mengirimkan portofolio diri atau karya Anda. Anda mungkin masih bingung dengan portofolio itu sendiri.
Nah, agar Anda tidakbingung lagi Anda mesti tahu bahwa portofolio merupakan kumpulan karya-karya terbaik yang telah Anda buat dalam waktu tertentu. Saat ini bisa jadi portofolio merupakan elemen terpenting dalam melamar pekerjaan atau menawarkan jasa Anda.
Terutama bagi Anda dengan pendidikan dan pengalaman kerja yang erat dengan seni. Seperti misalnya desain grafis, arsitektur, dan fotografi. Bidang jurnalistik juga bisa Anda buat dalam portfolio dengan membuat kliping tulisan dan prestasi Anda.
Sedangkan isi portofolio bisa disusun berdasarkan tugas-tugas yang sudah Anda buat selama Anda bekerja. Ingat, dalam membuat portofolio Anda tidak boleh sembarangan. Karena, portofolio mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam melamar pekerjaan maupun menawarkan jasa tersebut.
Terpenting yang harus Anda ketahui adalah portofolio berfungsi sebagai ajang ‘menjual diri’. Portofolio juga bisa menunjukkan karakter dan kemampuan Anda yang sesungguhnya.
Nah, berikut 6 saran bagi Anda dalam membuat portofolio. Anda simak!
1. Pilihlah karya terbaik yang Anda miliki yang sekaligus mewakili selera pribadi Anda. Untuk itu, Anda harus selektif memilih karya-karya yang anda miliki. Jangan sekalipun Anda menyertakan hasil karya yang Anda sendiri sadar bahwa karya itu tidak begitu bagus.
2. Karya yang Anda pilih harus dapat menunjukkan spesialisasi Anda. Misalkan, Anda berpengalaman di bidang fotografi fashion, maka tonjolkan foto-foto fashion ketimbang foto-foto still life. Jika Anda piawai dalam desain interior kantor maka tonjolkan karya desain interior terbaik Anda.
3. Bisa juga Anda sertakan keterangan gambar dengan memuat tanggal dibuat dan sedikit penjelasan tentang karya Anda. Misalnya kapan dan dalam rangka apa Anda membuat karya tersebut.
4. Jangan sekalipun Anda menyertakan hasil karya teman atau orang lain di dalam portofolio Anda. Jika orang yang karyanya Anda bajak itu tahu, Anda akan berurusan panjang dengannya. Anda akan dikenakan tuduhan telah melanggar HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual). Biar bagaimanapun lebih aman menyertakan karya asli pribadi.
5. Gunakan format kertas yang tidak terlalu besar. Karena kertas yang besar selain boros, juga akan menyulitkan jika Anda harus melakukan presentasi atas karya-karya Anda. Lebih baik Anda gunakan kertas A4, walaupun Anda membuat portofolio arsitektur maupun seni rupa.
6. Untuk warna dasar Anda bebas memilih sesuai selera Anda. Tetapi agar lebih jelas mungkin Anda bisa memilih hitam sebagai warna dasar hasil karya-karya Anda.
Semoga artikel di atas bermanfaat bagi Anda. Kenali dan cobalah! Sukses untuk Anda!
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Portofolio
http://www.loker.web.id/tips/6-saran-menjual-diri-lewat-portofolio.html
Follow My Instagram
Senin, Mei 11, 2009
Apa itu Portofolio?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Yapz... Ok
BalasHapusthanks banget infonya :)
BalasHapuscontohnya dong
BalasHapusijin copy
BalasHapus